Kopra jenis ini juga dikenal sebagai smoked copra dengan ciri khas aroma asap dan warna nya yang cenderung cokelat atau hitam. Disebut dengan smoke drying system karena memang proses nya dilakukan dengan cara memanaskan dan mengeringkan kelapa menggunakan asap. Buah kelapa akan ditata pada rak-rak bambu dengan dinding yang terbuat dari daun kelapa. Bagian bawah rak adalah tempurung kelapa kering yang dibakar sehingga menimbulkan asap panas ke atas dan asap inilah yang akan mengeringkan daging kelapa yang terletak di atas rak-rak pembakaran di dapur api tersebut. Ciri khas metode pengasapan ini adalah kopra berbau asap dengan permukaan kecokelatan.
Kelebihan smoke drying system
- Praktis, tidak membutuhkan lahan yang luas
- Tidak membutuhkan listrik, karena kopra diasap menggunakan sabut atau kayu yang dibakar
- Tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menjemur
Kelemahan smoke drying system
- Tingkat kekeringan tidak merata. Sebagian sisi terkadang masih basah.
- Kopra berbau asap
- Warna cenderung kecokelatan sehingga hasilnya hanya bisa jadi kopra regular/asalan
Ciri-ciri Smoked Copra
- Berwarna cokelat atau hitam
- Ukuran tidak sama
- Ada yang berlubang, ada yang pecah
- Kadang beraroma asap (smoked copra)
- Harga cenderung lebih murah
- Biasanya merupakan sortiran dari kopra reguler